Agen Domino - Ayam Hutan Hijau yang termasuk dalam keluarga burung unggas. |
Agen Domino - Hello sobat pet-now, bagaimana kabar sobat sekalian dan hewan peliharaan kesayangan sobat semua ? senang sekali admin pet-now masih bisa berbagi infomasi terkait hewan peliharaan sobat semua.
Pet-now.blogspot.com adalah blog yang dikhususkan untuk para pecinta hewan peliharaan. Blog ini menyajikan berbagai informasi terbaik menarik mengenai dunia hewan dari spesifikasi hewan tersebut hingga cara merawatnya. Agen Domino Blog ini juga dapat dijadikan sebagai referensi utama sobat sekalian dalam mencari informasi terbaik mengenai dunia hewan peliharaan.
Pada artikel sebelumnya admin pet-now telah membahas mengenai Burung Astrafia arpak atau disebut juga Astrapia nigra adalah sebuah jenis burung. Namanya yang sulit di eja merupakan penggabunggan dari 2 bahasa yaitu Yunani dan Latin. Astrapia dalam bahasa Yunani berarti penerangan dan Nigra dalam bahasa Latin berarti hitam.
Pada kesempatan kali ini admin pet-now akan membahas mengenai Ayam Hutan Hijau.
Ayam Hutan Hijau atau Gallus Varius adalah nama jenis burung yang termasuk kedalam kelompok unggas dari suku Phasianidae yakni keluarga ayam, puyuh, merak dan sempidan. Ayam hutan ini diyakini sebagai leluhur atau nenek moyang dari sebagian ayam peliharaan yang ada di Nusantara. Yama ini memiliki berbagai nama di berbagai tempat.
Dalam bahasa Inggris ayam ini dikenal sebagai Green Junglefowl, Javan Junglefowl, Forktail atau Green Javanese Junglefowl disesuaikan dengan nama, warna dan asal tempatnya.
Burung yang berukuran besar, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina.
Jengger pada ayam jantan tidak bergerigi, melainkan membulat tepinya; merah, dengan warna kebiruan di tengahnya. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian (margin) kehitaman, nampak seperti sisik ikan. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam.
Agen Bandar Kiu Iris merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan.
Berikutnya : [1], [2],[3]
Pada artikel sebelumnya admin pet-now telah membahas mengenai Burung Astrafia arpak atau disebut juga Astrapia nigra adalah sebuah jenis burung. Namanya yang sulit di eja merupakan penggabunggan dari 2 bahasa yaitu Yunani dan Latin. Astrapia dalam bahasa Yunani berarti penerangan dan Nigra dalam bahasa Latin berarti hitam.
Pada kesempatan kali ini admin pet-now akan membahas mengenai Ayam Hutan Hijau.
Ayam Hutan Hijau atau Gallus Varius adalah nama jenis burung yang termasuk kedalam kelompok unggas dari suku Phasianidae yakni keluarga ayam, puyuh, merak dan sempidan. Ayam hutan ini diyakini sebagai leluhur atau nenek moyang dari sebagian ayam peliharaan yang ada di Nusantara. Yama ini memiliki berbagai nama di berbagai tempat.
Dalam bahasa Inggris ayam ini dikenal sebagai Green Junglefowl, Javan Junglefowl, Forktail atau Green Javanese Junglefowl disesuaikan dengan nama, warna dan asal tempatnya.
Burung yang berukuran besar, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina.
Jengger pada ayam jantan tidak bergerigi, melainkan membulat tepinya; merah, dengan warna kebiruan di tengahnya. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian (margin) kehitaman, nampak seperti sisik ikan. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam.
Agen Bandar Kiu Iris merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan.
Berikutnya : [1], [2],[3]
Dapatkan informasi terbaik seputar dunia hewan peliharaan dan binatang kesayangan anda hanya di pet-now.blogspot.com