Kucing Telon, Kucing Kaliko atau Kucing Belacu

Kucing Telon, Kucing Kaliko atau Kucing Belacu


Kembali bersama pet-now kita akan coba membahas kucing, Setelah sebelumnya telah membahas mengenai Kucing Putih dan Kucing Hitam. Pet-now kali ini akan membahas mengenai kucing belang (3warna) tricolor atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan telon. Kucing telon.

Sama seperti kucing hitam dan putih, kucing telon, belang tiga, tiga warna, kaliko, belacu adalah jenis kucing domestik yang memiliki 3 warna campuran yakni putih dan 2 warna campuran lainnya yaitu warna oranye, hitam, abu - abu. Kucing telon juga dikenal dengan nama tempurung kura - kura dan putih.

Perlu sobat ketahui bahwa disini 3 warna atau belang tiga pada kucing jenis ini tidak merujuk pada ras kucing melainkan hanya pada pola warna bulu pada kucing tersebut. Kenapa campuran 3 warna pada kucing tidak bisa merujuk kepada ras kucing tersebut ? ya karena ada beberapa ras kucing diberbagai belahan dunia yang dapat memiliki bulu belang tiga. Ras - ras tersebut adalah ras Manx, American Shorthair, British Shorthair, Persia, Japanese Bobtail, Exotic Shorthair, dan Turkish Van.

Hal tersebut dikarenakan penetuan genetik dari beberapa warna bulu pada kucing ini berhubungan dengan kromosom X. Dimana kucing belang tiga hampir didominasi oleh jenis kelamin betina sehingga kucing jantan dengan belang tiga akan menjadi langka. Meski ada maka kebanyakan dari kucing tersebut beresiko memiliki gangguan vitalitas dan hampir semuia kucing jantan dengan warna belang adalah mandul. Kecacatan ini diduga terjadi akibat lebihnya kromosom X pada kucing jantan yang memiliki kromosom XXY.

Kucing jantan memiliki kromosom X, sedangkan betina adalah Y. Kucing jantan yang normal memiliki kromosom XY, sedangkan betina normal adalah XX. Genetik kucing yang menyebabkan warna bulu berwarna oranye atau hitam terkandung dalam kromosom X. Setiap kucing betina yang normal memiliki dua kromosom X, yang berarti kromosom kucing betina adalah XX. Karena memiliki kromosom XX, maka kucing betina dapat memiliki dua warna sekaligus, yaitu oranye dan hitam. Sedangkan, kucing jantan normal mempunyai kromosom XY, yang berarti hanya memiliki satu kromosom X. Karena memiliki satu kromosom X, maka kucing jantan hanya dapat memiliki satu warna saja bukan dua warna sekaligus seperti kucing betina, yaitu warna oranye atau hitam. Kemudian, bulu berwarna putih tidak mewakili setiap kromosom, sehingga warna putih dapat terjadi pada kucing jantan maupun betina. Selain itu, kromosom y juga tidak mewakili setiap warna.
Sedangkan menurut cerita rakyat dan kabar yang beredar luas dimasyarakat terutama di Indonesia adalah bahwa hampir tidak pernah didapati ada kucing berbulu 3 warna berjenis kelamin jantan yang bisa hidup sampai dewasa. Selain itu kucing telon nasibnya juga sangat menyedihkan karena kebanyakan dibunuh (dimakan) oleh induk jantan atau betinanya saat masih sangat kecil. Itu lah kenapa apabila anda menjumpai ada yang menjual kucing telon dengan jenis kelamin laki - laki di toko hewan maka harganya sangat fantastis.
Masih menurut cerita rakyat yang beredar dimasyarakat yang mengatakan bahwa si induk diliputi rasa ketakutan yang mendalam jika ada anaknya yang berbulu 3 warna. Karena apabila anaknya yang memiliki 3 warna dewasa maka ia akan menguasai wilayahnya dan membunuh dirinya dalam suatu pertempuran yang dahsyat (lol). Karena itu maka kebanyakan induk akan segera membunuh anaknya yang berwarna 3 saat masih kecil.

Namun ada juga yang mengatakan Kucing jantan belang Tiga Warna terlahir dari rahim induk betina yang mengalami proses meiosis (pembentukan sel kelamin) tidak normal. Peristiwa meiosis tak wajar ini akan menghasilkan sel kelamin bersifat diploid (2n). Padahal sel kelamin normal itu bersifat haploid (n).

Tapi biar bisa dianugerahi bulu belang tiga, kucing jantan tersebut musti memiliki sepasang kromosom X plus 1 buah kromosom Y. Yang terjadi pada kucing jantan belang Tiga Warna, dia mengalami pendistribusian kromosom secara tidak merata sewaktu terjadi fertilisasi atau pembuahan. Dengan demikian, berarti kucing tersebut tak lagi bersifat diploid namun menjadi triploid (XOXoY).

Hadduh, tambah posang saya. Pokok intinya, jika ada kucing jantan belang Tiga Warna dewasa, berarti dia mengalami gangguan hormonal.

Kabarnya, kemungkinan dilahirkannya kucing belang Tiga Warna berkelamin jantan hanya sebesar 1 : 10.000 (ada juga yang mengatakan 1 banding 3000, melalui perhitungan pohon faktor genetis). Meskipun langka, keberadaan kucing belang Tiga Warna jantan bukanlah sebuah kemustahilan. Itu artinya, masih ada kemungkinan dilahirkan kucing belang tiga berkelamin jantan, seperti yang tampak pada foto.

Sekarang pertanyaannya, kenapa bayi kucing belang Tiga Warna jantan seringkali dicabik oleh induknya sendiri? Ini dia jawabannya, dapatnya nyontek di berbagai sumber, haha..

Induk terpaksa membunuh bayinya yang belang Tiga Warna jantan karena pada umumnya kucing ini dilahirkan dalam kondisi ringkih. Kucing jantan ini berstamina lemah lantaran memiliki jumlah kromosom yang berlebihan. Itulah kenapa dia mengalami gangguan hormonal. Sang Induk nggak rela jika keadaan tersebut menimbulkan gangguan kesehatan bagi anak-anak kucing yang lain.

Maka dari itu berbahagialah bagi sobat pet-now yang memiliki kucing jantan dewasa berbulu belang 3. Karena selain harganya yang mahal. Konon dikatakan akan membawa keberuntungan kepada tuannya.

Kucing 3 warna yang begitu langka dikenal dengan nama kucing telon, calico atau kucing belacu. Kucing ini cukup langka sulit dicari

Labels:
[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.