Tanda - Tanda Kucing Melahirkan

Tanda - Tanda Kucing Melahirkan

Agen Poker Terbaik

Agen Poker Terbaik - Salam hangat dan salam sejahtera kepada sobat semuanya. Senang sekali rasanya masih bisa berkumpul dan menulis artikel di blog tercinta kita ini.

Jika ada sobat sekalian yang ketinggalan pada artikel - artikel sebelumnya bisa langsung mengunjungi laman berikut.

Pada kesempatan kali ini pet-now akan memberikan tips untuk sobat sekalian mengenai kucing yang akan melahirkan dan persiapan - persiapan yang diperlukan.

Kucing - kucing yang akan melahirkan biasanya kan menunjukkan beberapa tanda diantaranya adalah.

- Mengeong - geong dengan frekuensi yang sangat sering dan terus menerus hingga terdengar berisik.

- Sering terlihat menggaruk - garuk alas atau tempat pembuangan kotoran.

- Sering hilang secara tiba - tiba, atau mencari tempat bersembunyi untuk melahirkan anaknya sekaligus agar anak - anaknya aman dari kucing - kucing lainnya.

- Nafsu makan berkurang.

- Pada saat tertentu kucing akan mengeluarkan air, layaknya air seni namun berbeda karena air ini bukanlah air seni melainkan air ketuban,

- Sesaat sebelum melahirkan air ketuban pada kucing akan pecah lalu mengalir seperti air seni. Hal ini mengakibatkan kontraksi atau merejan, gelisah dan ingin menyendiri.

- Kucing terlihat tidak selincah atau seagresif biasanya dan terlihat sulit bergerak walau untuk menjilati tubuhnya sendiri.

- Pada gejala umum seminggu sebelum melahirkan kucing akan mengeluarkan cairan kolustrum dari kelenjar susunya.

- Periksa kondisi kucing secara berkala, biasanya temperatur tubuh kucing selama 12 - 24 jam sebelum kelahiran. temperatur kucing akan berkisar diantara 37 - 38 derajat Celcius.
Proses persalinan pada kucing memang repot terlebih jika sudah memasuki hari ke 60, karena setelah hari ke 60 kucing dapat secara tiba - tiba melahirkan anak - anaknya. Namun jika sudah mencapat hari ke 70 dan kucing anda masih belum melahirkan maka biasanya akan sangat sulit untuk mempertahankan anak bayi kucing dalam kandungan.

Jika kucing para sobat pet-now sudah menunjukkan gejala - gejala diatas maka akan lebih bijaksana bila sobat sekalian lebih memperhatikan dan lebih mengawasi kucing tersebut. Cara paling efektif dan efisien tentu dengan memasukan kucing tersebut kedalam kandangnya, sehingga proses pengawasan dan penanganan akan lebih mudah dan cepat.

Berikut kiat - kiat persiapan yang perlu dilakukan apabila kucing - kucing sobat sekalian sudah menunjukkan gejala akan melahirkan.

- Sediakan tempat yang nyaman dan hangat. Misalnya, sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran.
- Tempatkan tempat melahirkan di lokasi yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal 1-2 minggu sebelum waktunya melahirkan.

- Tempatkan kucing tersebut pada tempat yang sudah tersedia minimal 7-12 hari sebelum melahirkan. Supaya kucing terbiasa sampai dia melahirkan.

- Gunakan litter (tempat kotoran) yang tidak mudah menggumpal. Karena terkadang kucing melahirkan anaknya di litter. Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan atau menjilati anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal. Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.

- Jauhkan dari kucing-kucing lain. Saat melahirkan,
kucing tidak suka berada di dekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.

- Siapkan persediaan makan dan minum yang cukup.

- Jangan biarkan kucing sendirian saat melahirkan.

- Cek dokter hewan terdekat. Siapkan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.

Alat dan bahan untuk membantu proses persalinan induk kucing antara lain :

- Keranjang tidur atau kandang yang dialasi kain atau koran sebagai penghangat.

- Lampu penghangat.

- Handuk kering, tissue,atau kapas untuk membersihkan bayi kucing jika induk tidak mau menjilati.

- Gunting baja anti karat yang telah disterilisasi.

- Benang, Cutton bud, dan penghisap (dapat menggunakan nose cleanser bayi).

- Kain kassa, Alkohol 70 %, Betadine antiseptik, dan wadah steril.

- Siapkan gunting yang tajam untuk memotong tali pusar. Pastikan guntingnya tidak berkarat.

- Pinset atau benang untuk menjepit tali pusar.

- Siapkan juga obat-obatan seperti alkohol atau obat luka untuk membersihkan bekas potongan tali pusar. Hal ini untuk menghindari supaya tidak terjadi infeksi baik untuk si induk maupun untuk si bayi kucing
Labels:
[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.