Merawat dan Melatih Kucing Siam

Kucing Siam

Sehat Poker

hallo sobat pet-now.blogspot.com,

Salam sobat semuanya bagaimana kabar anda hari ini ? semoga baik - baik saja yaa. Seperti biasa admin pet-now akan memberikan infomasi terkait hewan - hewan peliharaan di era modern sekarang ini. Jadi tunggu apalagi jika anda adalah seorang pecinta hewan, hewan peliharaan atau bukan sama sekali langsung saja kunjungi pet-now.blogspot.com karena disini sobat sekalian bisa mendapatkan infomasi mengenai dunia hewan hehee.

Topik pembahasan kita kali ini masih mengenai kucing. Setelah pada artikel sebelum nya admin pet-now menulis tentang kucing Siam. Pada kesempatan kali ini juga masih akan membahas mengenai kucing Siam.
Jika sobat - sobat sekalian ketinggalan berita mengenai kucing Siam, maka sobat bisa langsung saja kunjungi laman berikut. Namun jika sobat sudah mengetahui nya maka kali ini pet-now akan memberikan informasi baru mengenai cara merawat dan memelihara jenis kucing Siam.

Kucing Siam merupakan kucing pertama yang diakui oleh dunia sebagai kucing oriental asli dari Asia so harganya pun bervariasi dan cukup mahal tentunya.
Jadi bagi sobat yang sudah atau belum memilki kucing Siam ini maka pet-now akan memberikan beberapa tips mengenai cara merawat teman baru kalian.

Kucing Siam memerlukan perawatan bulu secara rutin disamping perlunya juga menjaga kebersihan mata dan telinganya.
Untungnya, kucing Siam memiliki bulu yang pendek sehingga tidak menyulitkan dalam perawatannya.
Itu sebab, bulu kucing Siam hanya perlu dirapikan tanpa perlu sering dimandikan.

Rapikan bulu kucing Siam dengan lembut agar tetap tenang. Jika dilakukan dengan benar, perawatan bisa menyenangkan bagi kucing.

Berikut adalah tips melakukan perawatan bulu kucing Siam:

- Sisir bulu kucing Siam dengan lembut, biarkan bulu yang lepas terjatuh.
Jika menggunakan sikat, pilih sikat yang lembut agar tidak terlalu banyak bulu yang rontok.
Sikat yang terlalu kasar juga dapat membuat kucing Anda merasa tidak nyaman.

- Cara lain, gunakan tangan untuk merapikan bulu kucing Siam.
Basahi kedua telapak tangan dan usapkan dengan lembut ke seluruh tubuh kucing.
Bulu yang lepas akan menempel pada telapak tangan yang lembab.
Hal ini merupakan cara yang paling menyenangkan untuk merawat bulu kucing Siam kesayangan Anda.

- Jika dibutuhkan, usap mata si kucing dengan kain kecil yang sudah dibasahi untuk menjaganya tetap bersih.
Jika memungkinkan, gunakan satu tangan saat membersihkan mata agar satu tangan yang lain bisa menjaga kucing agar tetap tenang.

- Potong ujung kuku untuk mencegah cedera dan bahaya pada kucing Siam Anda.
Gunting kuku manusia juga dapat digunakan untuk memotong kuku kucing.
Lihatlah kuku kucing lebih dekat dan temukan pembuluh darah di belakang setiap kuku.
Hati-hati agar jangan sampai memotong pembuluh darah vena tersebut.
- Bersihkan bagian dalam telinga dengan bola kapas untuk menghilangkan debu dan kotoran lain yang menumpuk di telinga kucing Siam kesayangan Anda

Setelah sobat sekalian membaca cara - cara merawat hewan kesayangan anda satu ini maka anda juga perlu tahu mengenai cara - cara melatih hewan kesayangan anda, agar dapat jinak dan mematuhi perintah anda, kan lucu kucing Siam anda sudah cantik rapi tapi beberapa menit kemudian comel lagi karena bandel dan tidak nurut perintah anda.

Berikut adalah tips dan cara melatih kucing Siam:

- Beri makan kucing pada waktu yang sama setiap hari untuk mengatur sistem pencernaan dan memastikan kucing buang air besar di sekitar waktu yang sama.
Amati waktu pencernaan kucing Siam kesayangan Anda.
Perhatikan tanda-tanda jika kucing ingin buang air besar, seperti mencakari lantai atau mencari tempat yang tersembunyi seperti di belakang sofa atau di bawah meja.

- Tempatkan kucing di kotak khusus buang air bila menunjukkan tanda-tanda akan buang air besar.
Biarkan kucing untuk mengendus-endus dan terbiasa dengan kotak tersebut.
Pada awalnya, kucing mungkin tidak buang air besar pada setiap kesempatan di kotak yang sudah disediakan, tapi dia akan belajar mengenai lokasi dan tujuan dari kotak tersebut.

- Tutupi kotoran (urin atau tinja) dengan pasir dengan menggunakan cakar kucing Anda setelah dia buang air.
Secara naluriah, kucing akan mengubur urin atau tinja mereka, namun jika ini tidak terjadi, Anda perlu melatihnya.

Latihlah kucing dengan sabar dan mengubah aktivitas ini menjadi suatu permainan sehingga kucing Anda bisa menikmati proses toilet training.

- Berikan reward untuk kucing Anda jika buang air serta mengubur urin atau tinjanya.

- Bermain bersama selama 20 hingga 30 menit setiap hari bisa menyalurkan energi dan mengurangi kemungkinan kucing Siam melakukan perilaku destrukstif.

- Sediakan tempat untuk menggaruk dan mainan yang aman untuk kucing Siam anda, sehingga dia tidak akan bosan saat anda pergi

Demikian artikel ini admin pet-now tulis, semoga dapat memberikan manfaat bagi sobat - sobat sekalian. Akhir kata terima kasih sudah mengunjungi blog pet-now dan jangan lupa untuk tetap kunjungi blog pet now untuk berita dan artikel - artikel menarik lainnya seputar dunia hewan peliharaan.
Labels:
[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.